
*****BEGITU BERTUAH DAN HEBAT NEGARAKU MALAYSIA INI,BUMI BERTUAH YANG SERING DIDENGKI DAN DIKONFRANTASI OLEH JIRANNYA YANG SERUMPUN. JIKA TIDAK HEBAT MASAKAN SOEKARNO SANGGUP MENGELUARKAN PIDATO UTK MENAIKKAN SEMANGAT BANGSA INDO UTK MENGANYANG MALAYSIA.....NAMUN SEGALANYA SUDAH TERTULIS, MALAYSIA SUDAH MENINGGALKAN INDONESIA JAUH TERKEBELAKANG.....JANGAN BERSEDIH SAUDARAKU INDO...BERUSAHALAH DAN YAKINLAH KAMI SUADARA SERUMPUN MU MENANTI DI PINTU KEJAYAAN MU...USAH DENGKI DAN PROTES ATAS KEJAYAAN KAMI TAPI BERUSAHALAH UNTUK MAJU......***********
Pada 20 Januari 1963, Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Bangsa ini tidak terima dengan tindakan demonstrasi anti-Indonesia yang menginjak-injak lambang negara Indonesia, Garuda.
Untuk balas dendam, Presiden Soekarno melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia. Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato pada 27 Juli 1963. Berikut isinya:"
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan
sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita
akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita
juga masih memiliki martabat.
Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!
Bisa terbakar semangat patriotisme bangsa Indonesia mendengar pidato Soekarno itu. Kedaulatan Indonesia dianggap harga mati bagi Proklamator Republik Indonesia itu.
No comments:
Post a Comment